0

cerita idul fitriku

Sang surya belum menampakkan sinarnya, tapi sebuah keluarga kecil di daerah Lumajang sudah memulai aktivitasnya. Wajar saja....hari ini adalah Hari Kemenangan bagi umat Islam di seluruh dunia. Dan semua anggota keluargaku tak mau melewatkan moment ini. Termasuk keponakanku yang paling imut dan baru berumur 10 bulan..
Jam dinding baru menunjukkan pukul tiga pagi, dan keponakanku sudah ramai dengan ocehannya membangunkan seluruh penghuni rumah,”ate..ate….mamama….yyahh….nan..”. Dan secara otomatis semuanya langsung bangun. Kegiatan pertama kita pagi ini adalah membersihkan rumah dan membantu ibu memasak. Semua itu aku dan kakakku lakukan sambil menunggu antrian kamar mandi. Maklum saja,kamar mandi yang hanya satu sedangkan jumlah anggota keluarga ada 6,membuat kami harus mengantri.   Ayah sudah selesai…ibu-pun menyusul…lalu kakak iparku…kakak kandungku yang pertama…terus kakak kandungku yang kedua….dan akhirnya kita semua telah selesai mandi. Lha terus ponakanku gimana..??? Jangan Tanya lagi…jagoan keluarga kami itu adalah yang pertama kali selesai bersiap-siap dan langsung duduk di kursinya…  Pagi ini dia(ponakanku) cakep banget…memakai baju kokoh putih yang dipadu dengan batik, plus peci putih dikepalanya. Aku jadi gak kecewa dah keliling2 malang buat cari baju kokoh yang pas untuk anak umur 10 bulan, apalagi ponakanku punya ukuran tubuh yang bisa dibilang mungil.   Waktu terus berjalan hingga beberapa jam telah berlalu. Dan kini kami semua telah siap untuk berangkat ke masjid. Selepas sholat di masjid, kami semua langsung pulang ke rumah. Saat sampai dirumah, kami langsung melakukan sebuah ritual rutin yaitu bersilaturahim ke rumah tetangga2 sekitar. Barulah setelah selesai, kami semua meluncur ke rumah nenek. Karena memamg,keseruan yang sesungguhnya telah menunggu di rumah nenek. Dan tunggu cerita selanjutnya di rumah nenek…. ;)

0 comments:

Post a Comment

Back to Top